[HK - Macau Trip] Macau in A Glance
1:56:00 PM
Assalamu'alaikum Guys..
Halo, this will be my first post in
this new year, 2016. Semoga ke depan makin rajin nulisnya dan semoga ada yang
baca, hahaha dan bermanfaat buat yang lain juga.
I thought it was quite hard to go to new places with language barrier like Hongkong and Macau when the people mostly speak cantonesse and i only speak indonesia and a lil bit english. But actually it's not impossible at all.
Setelah berjibaku dengan pencarian
receh di Macau seperti yang udah aku ceritain disini
Akhirnya petualanganku dimulai... ini
merupakan itin pertama yang udah disusun dengan sangat baik dari Jakarta
|
Namun, karena terjadi
drama receh. Aku cuma punya sisa waktu 4 jam untuk explore Macau karena aku
udah pegang tiket Ferry dengan tujuan Hongkong (Kowloon) untuk pukul enam sore.
So, rencana perjalanan harus diombak ulang dan akhirnya cuma sempet ke 2 tempat
aja. Itupun pake drama nyasar dan salah bus pun :'(
Tempat pertama yang
aku kunjungin adalah :
Macau Fisherman's Wharf
Alasan kesini adalah
karena penasaran sama replika colloseum yang ada disini dan kebetulan dekat
dengan terminal ferry. Tempat ini instagram-able banget lho. Walopun sebenernya
kurang jelas juga sih sebenernya ini tempat apa. Dari yang aku baca, tempat ini merupakan theme park pertama Macau serta pusat
perbelanjaan yang memiliki luas lebih dari 111.500 meter persegi, dimana 40 persennya
direklamasi dari laut. Tapi kok ya sepi banget dan seperti
ga ada aktivitas gitu. Jadi yaa yang dateng kesini cuma buat foto-foto aja.
This place open 24 hr and no admission fee.
Karena aku ga beli
sim card lokal, so no internet in here. Mumpung selama di terminal masih dapet
wifi, searching di gmaps direction to macau fisherman wharf and captured! Untuk
menuju ke tempat ini dapat dilakukan dengan berjalan kaki kurang lebih 15 menit
dari Terminal Maritimo Macau dan akan berjalan di sisi sungai yang besar.
Direction From Ferry Terminal to Macau's Fisherman Wharf |
Macau's Bridge |
Macau Fisherman's Wharf Gate |
Ancient |
Colloseum Replica |
I don't know the name |
Senado Square
Senado Square
(Largo do Senado) adalah sebuah lapangan berbentuk square dengan Paving Block
seluas 3.700 meter persegi. Pada tahun 2005 tempat ini ditetapkan sebagai
UNESCO World Heritage List karena merupakan bagian dari Pusat Sejarah Macau.
Disini kita bisa
menemukan banyak tempat-tempat bersejarah Macau, antara lain St. Domingo
Church, Ruins of St. Paul, dan Macau Museum. Selain itu, kamu bisa menemukan
banyak tempat oleh-oleh disini, terutama egg tart yang sangat tersohor itu.
Entah kenapa aku kurang suka rasanya.
Untuk menuju Senado Square dari Macau
Fisherman Wharf, aku mengalami sedikit kesulitan. Setelah keluar dari gerbang,
akan terlihat halte bis yang mempunyai rute-rute dari bis yang melewati halte
tersebut. Setelah meneliti beberapa nomor bus, eh kok ga ada ya yang tujuannya
ke "Senado Square". Akhirnya aku bertanya kepada seorang ibu-ibu yang
sedang menunggu bus juga, tapi sayangnya dia ga ngerti apa yang aku tanyain,
because she wasn't speaking english. I tried to ask to other people, sama aja
bok ga ngerti. Nah untungnya aku sempet ngambil brosur wisata Macau, yang di
dalamnya berisi keterangan mengenai senado square, yang mana dalam bahasa
portugis namanya "Largo de Senado". Okeh, aku tunjukin deh foto
tempatnya dan finally ada yang ngerti juga dan kasih tau bahwa aku bisa naik
bus no 3 untuk menuju kesana.
Macau's Bus |
Bus's Route |
Seperti yang terlihat di foto di atas,
ga ada nama "Senado Square atau Largo de Senado" disana, tapi dari
ibu sebelumnya aku sudah dikasih tau untuk turun di Almeida Riberio, yang pasti
turunlah di tempat ketika udah melihat yang kayak gini nih
St Domingo Church |
Ruin St Paul |
Ruin of St Paul pertama kali dibangun pada tahun 1580, namun mengalami kebakaran pada 1595 dan
1601. Dan rekonstruksi dimulai pada 1602 setelah gereja dibakar. Setelah rekonstruksi
selesai, gereja ini menjadi Gereja Katolik terbesar di Asia Timur pada saat
itu. Sayangnya, terjadi bencana angin typhoon yang melanda Macau pada tahun
1835 yang menyebabkan gereja terbakar untuk ketiga kalinya dan meninggalkan
puingnya sebagai saksi sejarah.
Museu De Macau |
Museum Macau adalah
museum terbesar di Macau. Terletak di jantung kota dimana Portugis pertama kali
menginjakkan kaki.
Pembangunan museum
dimulai pada tahun 1996 dan selesai dan dibuka untuk umum pada 18 April 1998. Berbeda
dengan museum lainnya di Macau, yang hanya memiliki satu tema tertentu, Museum Macau
dibangun untuk menunjukkan wajah kebangsaan yang berbeda harmonis hidup di sini
bersama-sama selama abad terakhir dan melestarikan wajah ini dari aspek tradisi,
adat dan budaya.
Opening hours :
10:00 to 18:00 (admission stops at 17:30)
Closed every Monday
Closed every Monday
Salah satu sudut di senado square |
Meeting Point |
Macau |
Tepat ketika aku sampai, sudah saatnya untuk boarding ke dalam kapal. Kapalnya bagus dengan jumlah kursi yang cukup banyak. Tempat duduk telah ditentukan sebelumnya dan kursi aku bersebelahan dengan seorang Ibu warga negara Philippines.
Di Kapal aku cerita-cerita sama ibunya (duuh lupa namanya). Dia cerita kalo dia mau ke Hongkong ketemu suaminya yang kerja disana, ternyata mereka LDR juga -__- Oiya, kebetulan saat itu ombaknya kenceng banget, haifa yang tukang mabok laut nih hampir aja dapet jackpot, untung aja karna sambil cerita-cerita, jadi masih bisa ditahan mualnya.
Di Hongkong aku menginap di Golden Crown Guest House, penginapan yang cukup populer juga bagi para backpacker dan mendapatkan review yang bagus di Tripadvisor. Sebelumnya aku sudah booking online dan membayar DP untuk menginap 3 malam. Lokasinya sangat strategis, hanya berjarak 2 menit jalan kaki dari MTR Tsim Tsa Sui. Untuk reviewnya sendiri akan aku tuliskan terpisah ya..
Sampai di hotel, langsung naik ke lantai 5 untuk check inn, sekaligus membeli sim card dan tiket Hongkong Disneyland. Setelah perjalanan panjang, akhirnya ketemu kasur juga....Hoaahhhmm...
Ferry's Ticket with number seat |
My Companion in Ferry |
Akhirnya sampai juga di Hongkong. Pelabuhannya terdapat di dalam mall, sehingga ketika keluar dari imigrasi, kita akan langsung masuk ke dalam mall. Tapi aku kurang tahu nama mall nya, karena sudah malam dan ga liat bagian depan mall nya, hehe.. Sebenarnya aku merencanakan untuk berjalan kaki ke hotel (mau hemat bok) namun karena habis mual tadi, aku memutuskan untuk naik taksi aja deh dan setelah tanya-tanya, katanya harganya ga mahal untuk menuju hotel aku di wilayah Tsim Tsa Tsui. Taksinya menggunakan argo dan ongkosnya sekitar HKD26
Di Hongkong aku menginap di Golden Crown Guest House, penginapan yang cukup populer juga bagi para backpacker dan mendapatkan review yang bagus di Tripadvisor. Sebelumnya aku sudah booking online dan membayar DP untuk menginap 3 malam. Lokasinya sangat strategis, hanya berjarak 2 menit jalan kaki dari MTR Tsim Tsa Sui. Untuk reviewnya sendiri akan aku tuliskan terpisah ya..
Sampai di hotel, langsung naik ke lantai 5 untuk check inn, sekaligus membeli sim card dan tiket Hongkong Disneyland. Setelah perjalanan panjang, akhirnya ketemu kasur juga....Hoaahhhmm...
0 comments