White Paper: January 2016

[HK - Macau Trip] Pergi Ke Barat Mencari Kitab Suci

Assalamu'alaikum Guys..

Inget ga sih sama tagline ini Pergi Ke Barat Mencari Kitab Suci? anak 90-an mungkin tau jargon ini karena serial Sun Gokong yang pergi ke barat untuk mencari kitab suci populer banget kan jaman kita dulu, iyak jaman masih muda dulu. Saking ngefansnya sama film itu, bahkan sampe sekarang lagunya aja masih hapal.

Kera Sakti, tak pernah berhenti bertindak sesuka hati.

Kera Sakti, liar, nakal, brutal, membuat semua orang menjadi gempar.

Tapi bukan, aku bukan mau mencari kitab suci ke barat cuma kebetulan pas lagi di Ngong Ping, salah satu spot wisata yang cukup populer di Hongkong tepatnya di Lantau Island adalah The Big Budha, sebuah Budha Statue yang ukurannya gede banget. Nah karena di Sun Gokong, sering banget muncul Budha, tetiba aja selama disana ingetnya sama Sun Gokong, pfftt..

Okay, lupakan sang kera sakti untuk saat ini. Sekarang aku mau cerita mengenai perjalanan aku bertemu sang Budha.

Sabtu, 22 Mei 2015, setelah ngabisin sisa kebab kemaren dan alhamdulillahnya masih enak, aku beranjak dari hotel menuju Tung Chung. Untuk menuju Ngong Ping, bisa dilakuin dengan 2 cara, dengan cable car atau naik bis. Biaya naik cable car sebesar HKD 185 untuk round trip dan HKD 130 untuk single trip. Aku milih buat pergi naik bis seharga HKD 17 dan pulangnya dengan cable car. Untuk menuju Terminal Bis, keluarlah di Exit B stasiun Tung Chung. Disana akan ada 2 pilihan, cable car atau bis. Untuk menuju Ngong Ping, antrilah di jalur bus No 23.

[HK - Macau Trip] Pergi Ke Barat Mencari Kitab Suci

Jadwal dan Tujuan Bus

Ticket dibayar dengan mentap Octopus Card atau masukin uangnya ke dalam box, tentu aja ga ada kembaliannya, jd bayarlah dengan uang pas. Perjalanan pagi itu diselimuti oleh kabut putih yang cukup tebal yang bikin deg-deg ser soalnya jalanan kesana itu, belokannya tajam dan jalan nya kecil, tapi ya supir busnya udah jago lah ya.

Kabut sepanjang perjalanan

Butuh waktu sekitar 30 menit untuk menuju Ngong Ping. Ketika nyampe, kami disambut oleh hujan gerimis yang cukup deras, untung aja udah siap sedia payung.

Entrance Gate

Guide Map

Beberapa saat setelah melewati gerbang masuk, here it is...

The Big Budha from afar

As you can see, That is a super giant sitting budha. Big Budha becomes the second largest outdoor sitting Buddha in the world. Dan untuk menuju ke atas, you have to climb the 268 steps. Sangat disarankan untuk naik ketika cuaca cerah karna bisa terlihat pemandangan lantau island dari atas. Tapi karna pas aku naik lagi kabut, jadi sama sekali ga keliatan apa-apa.Hanya putih dan putih.

Statues around Big Budha

Tidak ada biaya masuk untuk naik ke platform Big Budha. Selain Big Budha terdapat 6 buah statue yang mengelilinginya yang dikenal dengan The Offering of The Six Devas.

Sign Direction

Karena pemandangannya diselimuti kabut, satu kali putaran sudah cukup untuk menyaksikan Big Budha dari atas. Selanjutnya ke spot wisata lainnya yaitu Wisdom Path. Wisdom path itu sebuah path dimana terdapat 38 buah monumen dari kayu yang mewakili infinity dan terdiri dari doa-doa. Untuk menuju kesini, tinggal ikuti petunjuk jalan yang mengarahkan ke Wisdom Path.

Yang terjadi adalah pas aku lagi jalan kesana, harus melewati sebuah jalan setapak yang kanan kirinya terdapat banyak pohon-pohon besar dan ditemenin sama suara burung gagak pula. Udah mana masih gerimis, suasananya syahdu mistis gimana gitu. Karena masih pagi, jadi sendirian pula.

Bayangkan jalan sendiri sambil gerimisan dan burung gagaknya ga berhenti teriak-teriak

Setelah berhasil melewati jalan di atas, aku melewati sebuah rumah kosong yang udah ga terpakai lagi karena kacanya pada pecah gitu. Terus kok kayak ada boneka-boneka di jendela gitu. Okey, enough.. Aku tak kuasa lagi meneruskan perjalanan ke atas, haha..balik badan kembali ke jalan awal. Eh tapi pas balik, kok kayak ada suara sepatu yang ngikutin dari belakang. Puter badan, ga ada siapa-siapa kok, dan ketika berhenti, suara sepatu di belakang juga berhenti. Ya Allaaah, sereem.. *nulisnya aja sambil merinding* Setengah berlari, buru-buru keluar dari hutan itu. Di ujung jalan setelah terlihat orang banyak, baru ngerasa tenang. Bye Wisdom Path, sorry i couldn't visit you.

Sebelum pulang, sempat mampir ke Ngong Ping Village, disana terdapat toko-toko souvenir yang kelihatannya harganya mahal-mahal, haha suudzhon yak.

Jam udah nunjukin pukul 10.30, udah saatnya untuk pulang. Jalan yang dilalui sama dengan jalan masuk

Suasana di sekitar Ngong Ping

Rencananya kan pas pulang mau nyobain naik cable car, tapi sayang duit euy akhirnya kembali pulang naik bis. Di terminal bisnya terdapat halte-halte untuk beberapa bis dengan nomor berbeda, carilah kembali halte bis no 23, dan tenang kalo gerbangnya masih ketutup bahkan masih digembok, bis bakal tetep dateng sesuai sign boardnya. Kebetulan karna masih pagi, jadi emang yang rame adalah bis tujuan kesini, jadi pas pulang cuma bertiga dengan pak supir.

Walopun isinya 2 orang, bis tetap jalan

2 comments

, by Haifa Alkautsar

Birthday Trip

[HK - Macau Trip ] You're Never too Old For Disneyland

Assalamu'alaikum Guys..

Setelah sebelumnya menghabiskan hari pertama di Macau disini dan berjibaku dengan ombak yang kencang dalam perjalanan menuju Hongkong, let's give a gift to myself by spent the day in Hongkong Disneyland.

Pagi itu, aku keluar dari guest house sekitar pukul 08.00 karena Hongkong Disneyland baru akan dibuka pada pukul 10.00. Senangnya karena guest house yang aku tempati deket banget sama stasiun MTR nya, yaitu MTR Tsim Sha Tsui.

Sebelum memulai perjalanan, aku membeli terlebih dahulu Octopus Card di ticketing office, yang fungsinya sama seperti ez-link di Singapur, dimana dengan 1 kartu tersebut, dapat digunakan untuk semua transportasi di hongkong sekaligus dapat digunakan untuk berbelanja di minimarket. Harga kartu sebesar HKD150, dengan saldo sebesar HKD100, untuk selanjutnya kita dapat mentop-up kartu di stasiun-stasiun MTR.

MTR Map

Seperti yang terlihat pada gambar di atas, untuk menuju Hongkong Disneyland aku menaiki MTR dengan tujuan Tsue Wan, berganti line kuning di Lai King dengan tujuan Tung Chun dan turun di Sunny Bay.

Line Kuning

Dari Sunny Bay masih harus berganti kereta lagi, dan uniknya keretanya di desain dengan tema Disney.

Disneyland's Train

Inside of the train

Disneyland Station Design

Setelah turun dari kereta dan mentap kartu octopusnya, terlihatlah design unik stasiunnya yang dipenuhi dengan ornamen disney. Berjalan sedikit, langsung dapat ditemui gate masuk Hongkong Disneyland. Woaah..i was so excited, baru gitu aja rasanya udah bahagia bener.


Welcome Gate

Untuk menghindari antrian, aku udah beli tiket di Guest House Golden Crown, penginapan yang aku tempati. Harganya lebih murah dibandingkan dengan membeli langsung disini. Aku membelinya dengan harga HKD455.

Ticket

Here you leave today and enter the world of yesterday, tomorrow and fantasy

Dari mulai turun kereta, udah kedengeran soundtrack - soundtrack dari disney movie yang memaksa kenangan masa kecil untuk kembali di ruang-ruang ingatan, rasanya terharu sekali, cengeng yaa..

Di entrance, tersedia Guide Map Hongkong Disneyland dengan petunjuk yang lengkap. Bahkan di peta tersebut terdapat icon "camera" yang menunjukkan lokasi-lokasi foto terbaik. Selain peta terdapat juga Times Guide yang berisi jadwal pertunjukan-pertunjukan yang akan diadakan pada hari itu yang berguna untuk menentukan wahana-wahana mana yang akan dikunjungin terlebih dahulu sehingga jadwalnya ga bentrok sama pertunjukannya.

Hongkong Disneyland terbagi menjadi 7 wilayah : Toy Story Land, Mystic Point, Grizzly Gulch, Adventureland, Main Street USA, Fantasyland, Tomorrowland. Yang membedakan disneyland dengan theme park lainnya adalah mereka menyediakan fast pass untuk wahana-wahana tertentu yang cenderung banyak peminatnya. Di tiket itu akan muncul jadwal kapan wahana tersebut dapat kita naiki. Sehingga setelah mengambil tiket tersebut, tidak perlu antri lama dan kembalilah ke sana ketika jadwalnya sudah tiba. Dan fast pass ini gratis lho, tapi terbatas jumlahnya. Datanglah lebih awal ke wahana dengan fast pass untuk mengambil tiketnya terlebih dahulu. Terasa sekali tidak ada perbedaan disini, dimana yang punya uang lebih dan tidak diperlakukan sama. Ga perlu mengeluarkan extra money untuk membeli extra pass supaya bisa terhindar dari antrian.

Setelah memasuki entrance, wilayah pertama yang aku lewati adalah Main Street, USA. Disini terdapat beberapa cafe dan juga tempat membeli souvenir dari Hongkong Disneyland.

Main Street, USA

Spot Foto Tomorrowland

Wahana Pertama yang aku naiki adalah Space Mountain di wilayah Tomorrowland. Di wahana ini terdapat fasilitas fast pass, namun aku tidak menggunakannya karena antriannya hanya sekitar 5 menit. Oiya selain terdapat fasilitas fast pass, theme park ini juga mempunyai jalur Single Rider, yang mana memungkinkan kita yang suka traveling sendiri ini buat maen tanpa perlu antri lama, karena jalur ini digunakan untuk nambal space-space yang masih kurang. Dan aku berhasil menyelesaikan wahana - wahana disini melalui jalur Single Rider.

Saat itu aku ngantri sama anak cowok yang mirip banget sama boboho, kebetulan dia juga sendirian, jadi kita bareng aja dong then he was trying to ask something using mandarin and i answered him with english, ya gitu saut-sautan aja tanpa tau apa yang diomongin. Kocak banget deh..

Wahana ini sendiri merupakan wahana roller coaster dengan keterangan di guide nya "thrilling high-speed journey" ngebut sih ngebut tapi ya ampuun bikin pusing kepala karena rasanya mentok sana-sini, duuh gimana yaa ngejelasinnya, intinya roller coasternya emang ngebut tapi ga nyeremin sama sekali. Dan ternyata seluruh wahana disneyland, kabarnya emang ga se "asik" yang ada di universal studio buat para pecinta wahana-wahana yang cukup greges. *apa lagi sih greges -_-* tapi tetep yaa theme park ini ga pernah sepi sama orang dewasa juga, karena kayak judulnya you're never too old for disneyland

Yang ga boleh terlewatkan selanjutnya tentu aja adalah foto di depan Sleeping Beauty Castle

Spot Foto yang ada di Guide Map

Dari istana aku menuju wilayah Adventureland untuk nonton Festival of Lion King yang jadwalnya pukul 12.00, datanglah 30 menit sebelum acara dimulai, karena untuk masuk kesana, perlu antri juga. Jam 11.30, pintu dibuka dan penonton dipersilahkan untuk masuk dan duduk di tempat yang udah disediain. The show was fantastic. It combine music and dance with vibrant costumes and exotic scenery in a very lively theatrical show. An amazing show that is absolutely worth seeing.

Lion King was the first disney movie that i watched and i remember that i couldn't hold my tears while watching it. So i was so happy that i had a chance to see this adapted show from the classic disneyland's animated.

Gorgeous Show

Pertunjukan selesai pada pukul 12.30, abis itu mulai laper karena ga sarapan. Liat peta dan dijelaskan bahwa ada 2 lokasi makanan halal disini, yaitu Tahitian Terrace di Adventureland dan Explorer's Club Restaurant di Mystic Point. Karena satu wilayah, akhirnya aku makan siang di Tahitian Terrace. Seperti kebanyakn theme park, ga aneh kalo budget makan siangnya jadi gede, dengan HKD96 aku cuma dapet 1 porsi nasi ayam yang rasanya biasa aja dan 1 botol minum. Daan makanannya pun ga sempet difoto.

Tissuenya disimpen buat kenang-kenangan

Oke, udah kenyang masih di wilayah yang sama ada wahana Raft to Tarzan's Treehouse ini sih cuma kayak naik kapal gitu buat nyebrang doang ke rumahnya si Tarzan, jadi pasti wahana ini bareng sama wahana Tarzan's Treehouse. Rumah Tarzan dibangun dengan pondasi pohon besar gitu dan terbuat dari kayu-kayu, didalamnya terdapat beberapa perlengkapan-perlengkapan yang mendukung cerita Tarzan gitu.

Segini doang nyebrangnya, hehe

Salah satu sudut di Tarzan's Treehouse

Satu lagi wahana yang ada di Adventureland adalah Jungle River Cuise. Jadi ceritanya kita dipersilahkan naik ke sebuah kapal untuk menyusuri sebuah sungai misterius. Nah pas lagi jalan, kita bakal ketemu sama binatang yang ngeluarin api, dan binatang-binatang purba boongan yang lain, agak-agak ga penting yes

[HK - Macau Trip ] You're Never too Old For Disneyland

Di atas kapal

Beranjak dari Adventureland, aku menuju wilayah Grizzly Gulch, disini agak kurang konsen pas maen karena tetiba orang kantor nelpon dan nanyain salah satu kerjaan, sabaaar orang cuti yang sabar disayang Tuhan. Nah satu lagi permainan yang wajib dicoba adalah Big Grizzly Runaway Mine Cars. Roller Coaster ini dibuat dari kayu dan dirancang mengelilingi perbukitan dari daerah pertambangan gitu, endingnyaa woow..agak ga nyangka juga sih, tapi seruu banget. Ga mau spoiler ah, hehe.. Pokoknya harus banget nyobain yang ini, okay.

The Ride

Geser dikit dari Grizzly gulch ada Mystic Manor di Mystic Point. Di ride ini kita diajak ngelilingin rumahnya Lord Henry untuk melihat koleksi seni dan antik punyanya dia. Secara cepat, pemandangan kita aka berganti terus dengan barang-barang antik miliknya, salah satunya adalah lukisan cewek yang berubah wujud.. Terdengar menyeramkan ga?

Mystic Manor

Girl in the mirror

Abis itu lanjut ke Toy Story Land. Waah..penggemar Woody dkk pasti seneng banget maen disini, designnya dirancang unik dengan warna-warna cerah selain itu propertinya di bangun gede-gede gitu, seolah-seolah kita yang jadi kecil disana.

Spotted

Happy Kid

Disini ada 2 permainan utama, yaitu Toy Soldier Parachute Drop dan RC Racer. Tapi ga berani mamaaaa maen RC Racer nya, modelnya kayak kora-kora gitu tapi keliatannya lebih tinggi dan lebih nyeremin dari Kora-Kora.. Cemen emang. Akhirnya cuma naek yang Toy Soldier aja, yang ini permaenannya kayak histeria di dupan gitu, tapi naek turunnya ga sekenceng yang disana, disini mah seloow, bahkan kita bisa liat pemandangan Hongkong Disneyland dari atas, bagus deh. Karena pake rok, alhasil rok nya ikut-ikutan naek keatas *tutup muka* eh salah *tutup rok*

Sayangnya ga sempet masuk ke Andy's Toy Box karena penuh banget, padahal desain tokonya unik dan lucu.

The Golden Mickey

Waktu udah nunjukin pukul 3.30 pas aku nyampe di wilayah Fantasyland buat nonton pertunjukkan The Golden Mickey. Pertunjukkan ini nyeritain tentang award event untuk karakter disney dengan bermacam kategori salah satunya heroism dan romance yang dibalut dengan pertunjukan musikal. Pertunjukan dibawakan dalam bahasa Cantoneses dengan subtitle english di layar. Overall, pertunjukannya menghibur. Di akhir pertunjukan, mereka nyanyiin lagu It's a Small World, terus pas momen ini rasanya terharuuu banget. Kayaknya ngeliatin orang-orang pada maen sama orang yang disayangin, nyenengin banget yah, laah ane sendiri aja. Kadang yang paling menyedihkan itu bukan ketika kita sendiri di saat kita sedih tapi ketika kita ga bisa berbagi kebahagiaan sama orang yang kita sayang.

It's a Small World

It's a world of laughter, a world of tears
It's a world of hopes and a world of fears
There's so much that we share that it's time we're aware
It's a small world after all

It's a small world after all
It's a small world after all
It's a small world after all
It's a small, small world

There is just one moon and one golden sun
And a smile means friendship to everyone
Though the mountains divide
And the oceans are wide
It's a small world after all

It's a small world after all
It's a small world after all
It's a small world after all
It's a small, small world

Di wilayah yang sama, ada ride yang cukup populer juga, yaitu The Many Adventures of Winnie The Pooh, dan ride ini punya fasilitas FastPass. Kita akan diajak berkeliling the Hundred Acre Wood menaiki sebuah kereta kecil untuk merasakan petualangan yang ada di Storybook Journey nya Winnie The Pooh. Mendekati akhir perjalanan, ada kesalahan teknis yang mengakibatkan kereta berhenti di tengah jalan, setelah menunggu beberapa lama, kami semua dijemput sama petugasnya, dan menyelesaikan perjalanannya dengan jalan kaki -__-

Winnie The Pooh's Storybook Journey

Karena udah menjelang malem, udah saatnya buat pulang, eh eh tapi kayaknya ada yang kurang, tentu aja ga lupa buat beli oleh-oleh dong dan tentunya suvenir disneyland buat diri sendiri. dari segi harga sih lumayan juga yaa bikin bangkrut. Buat gambaran, harga 1 buah gantungan kunci itu sekitar HKD 45-60, magnet kulkasnya sekitar HKD 78 yang besar. Topi logo disneyland sekitar HKD 168 dan kaosnya sekitar HKD 200.

Gantungan Kunci

Semacam mengulang caption diatas, gantungan kunci

Sayangnya hari itu salah satu pertunjukan yang aku nantikan yaitu fireworks nya ga akan muncul karena kondisi cuaca yang agak gerimis seharian, ya udah deh setelah urusan oleh-oleh selesai, langsung pulang aja.

Eh ada yang ketinggalan.. Untuk berfoto dengan karakter disney, kita ga perlu sampe muter-muter nyariin dia lagi mangkal dimana, karena hongkong disneyland udah nyediain tempat buat foto bareng karakter di daerah Fantasyland. Disini udah ada Mickey, Minnie, Pooh, Donkey, Pluto dan Goofy.

Winnieee

Terkadang setelah sesi foto beberapa saat, tiba-tiba mereka meninggalkan tempat foto untuk ke belakang, tapi jangan sedih mereka bakal balik kok. Kayaknya mereka ganti shift gitu deh, capekkk book kalo harus foto seharian.

Oke..udah saatnya bener-bener ninggalin Disneyland. Semoga bisa maen di Disneyland di negara-negara lain juga *fingercrossed*

Difotoin Crewnya

Bye Hongkong Disneyland

Rencananya mau mampir ke daerah Mongkok buat liat-liat siapa tau ada yang lucu tapi apa daya, keinginan buat window shopping ga bisa ngalahin keinginan buat istirahat dan bobo. So, mari kita pulang ke guest house. Sesampainya di St Tsim Sha TSui, nyari kebab halal dulu di Ebeneezer's Kebab. Lokasinya cukup dekat dengan hostel, porsinya gede dan rasanya enak. Cukuplah untuk ~~makan malam~~ hari itu. Karena porsinya gede banget, ternyata masih bisa dimakan buat sarapan besok paginya, LOL.

Dikirain bulenya motoin dia kali yaa, siapa suruh makannya sambil berdiri di depan plang, pffttt...

Direction From MTR Tsim Sha Tsui Exit D1

6 comments

, by Haifa Alkautsar

Birthday Trip

[HK - Macau Trip] Macau in A Glance

Assalamu'alaikum Guys..

Halo, this will be my first post in this new year, 2016. Semoga ke depan makin rajin nulisnya dan semoga ada yang baca, hahaha dan bermanfaat buat yang lain juga.

I thought it was quite hard to go to new places with language barrier like Hongkong and Macau when the people mostly speak cantonesse and i only speak indonesia and a lil bit english. But actually it's not impossible at all.

Setelah berjibaku dengan pencarian receh di Macau seperti yang udah aku ceritain disini

Akhirnya petualanganku dimulai... ini merupakan itin pertama yang udah disusun dengan sangat baik dari Jakarta

10.05	11.00	Macau airport	Ngurus Imigrasi
			beli sim card
11.00	11.30	Bus AP1	Macau airport-macau ferry terminal
		Stop ke 6
		Macau Ferry Terminal	Beli tiket pulang jam 18.30 (titipin tas dulu di pelabuhan)
11.30	16.30	Macau	Explore Macau
			- Dari macau ferry terminal jalan ke fisherman wharf
			- Macau fisherman wharf, naik bis 3A ke senado square
			- beli portugese egg tart di koi kei bakery di senado suare
			- Ruin de st paul cari magnet kulkas
			- monte fort
			- macau museum
			- jalan ke grand lisboa hotel, jalan ke wynn hotel
			- naik shuttle wynn ke outer harbour terminal
			- naik bis shuttle city of dreams
			- city dream hotel (liat putri duyung)
			- Venetian hotel (canal shop)
17.00	17.30	Macau	naik shuttle bus venetian ke macau ferry terminal
18.05	19.05	Ferry	Macau - Hongkong (kowloon)
			begitu keluar dari gedung Anda harus jalan arah ke kanan,
			jalan ke ashley road, makan di ebezeener, jalan ke hotel

Namun, karena terjadi drama receh. Aku cuma punya sisa waktu 4 jam untuk explore Macau karena aku udah pegang tiket Ferry dengan tujuan Hongkong (Kowloon) untuk pukul enam sore. So, rencana perjalanan harus diombak ulang dan akhirnya cuma sempet ke 2 tempat aja. Itupun pake drama nyasar dan salah bus pun :'(

Tempat pertama yang aku kunjungin adalah :

Macau Fisherman's Wharf

Alasan kesini adalah karena penasaran sama replika colloseum yang ada disini dan kebetulan dekat dengan terminal ferry. Tempat ini instagram-able banget lho. Walopun sebenernya kurang jelas juga sih sebenernya ini tempat apa. Dari yang aku baca, tempat ini merupakan theme park pertama Macau serta pusat perbelanjaan yang memiliki luas lebih dari 111.500 meter persegi, dimana 40 persennya direklamasi dari laut. Tapi kok ya sepi banget dan seperti ga ada aktivitas gitu. Jadi yaa yang dateng kesini cuma buat foto-foto aja. This place open 24 hr and no admission fee.

Karena aku ga beli sim card lokal, so no internet in here. Mumpung selama di terminal masih dapet wifi, searching di gmaps direction to macau fisherman wharf and captured! Untuk menuju ke tempat ini dapat dilakukan dengan berjalan kaki kurang lebih 15 menit dari Terminal Maritimo Macau dan akan berjalan di sisi sungai yang besar.

Direction From Ferry Terminal to Macau's Fisherman Wharf

Macau's Bridge

Macau Fisherman's Wharf Gate

Ancient

Colloseum Replica

I don't know the name

Setelah mengambil ~~banyak~~ cukup foto. Aku meneruskan perjalanan ke tujuan selanjutnya.

Senado Square

Senado Square (Largo do Senado) adalah sebuah lapangan berbentuk square dengan Paving Block seluas 3.700 meter persegi. Pada tahun 2005 tempat ini ditetapkan sebagai UNESCO World Heritage List karena merupakan bagian dari Pusat Sejarah Macau.

Disini kita bisa menemukan banyak tempat-tempat bersejarah Macau, antara lain St. Domingo Church, Ruins of St. Paul, dan Macau Museum. Selain itu, kamu bisa menemukan banyak tempat oleh-oleh disini, terutama egg tart yang sangat tersohor itu. Entah kenapa aku kurang suka rasanya.

Untuk menuju Senado Square dari Macau Fisherman Wharf, aku mengalami sedikit kesulitan. Setelah keluar dari gerbang, akan terlihat halte bis yang mempunyai rute-rute dari bis yang melewati halte tersebut. Setelah meneliti beberapa nomor bus, eh kok ga ada ya yang tujuannya ke "Senado Square". Akhirnya aku bertanya kepada seorang ibu-ibu yang sedang menunggu bus juga, tapi sayangnya dia ga ngerti apa yang aku tanyain, because she wasn't speaking english. I tried to ask to other people, sama aja bok ga ngerti. Nah untungnya aku sempet ngambil brosur wisata Macau, yang di dalamnya berisi keterangan mengenai senado square, yang mana dalam bahasa portugis namanya "Largo de Senado". Okeh, aku tunjukin deh foto tempatnya dan finally ada yang ngerti juga dan kasih tau bahwa aku bisa naik bus no 3 untuk menuju kesana.

Macau's Bus

Bus's Route

Seperti yang terlihat di foto di atas, ga ada nama "Senado Square atau Largo de Senado" disana, tapi dari ibu sebelumnya aku sudah dikasih tau untuk turun di Almeida Riberio, yang pasti turunlah di tempat ketika udah melihat yang kayak gini nih

Senado Square

Tempat wisata sekaligus tempat perbelanjaan

Petunjuk Jalan

Macau's Vibe

St Domingo Church

Ruin St Paul

Ruin of St Paul pertama kali dibangun pada tahun 1580, namun mengalami kebakaran pada 1595 dan 1601. Dan rekonstruksi dimulai pada 1602 setelah gereja dibakar. Setelah rekonstruksi selesai, gereja ini menjadi Gereja Katolik terbesar di Asia Timur pada saat itu. Sayangnya, terjadi bencana angin typhoon yang melanda Macau pada tahun 1835 yang menyebabkan gereja terbakar untuk ketiga kalinya dan meninggalkan puingnya sebagai saksi sejarah.

Museu De Macau

Museum Macau adalah museum terbesar di Macau. Terletak di jantung kota dimana Portugis pertama kali menginjakkan kaki.

Pembangunan museum dimulai pada tahun 1996 dan selesai dan dibuka untuk umum pada 18 April 1998. Berbeda dengan museum lainnya di Macau, yang hanya memiliki satu tema tertentu, Museum Macau dibangun untuk menunjukkan wajah kebangsaan yang berbeda harmonis hidup di sini bersama-sama selama abad terakhir dan melestarikan wajah ini dari aspek tradisi, adat dan budaya.

Opening hours : 10:00 to 18:00 (admission stops at 17:30)
Closed every Monday

Salah satu sudut di senado square

Meeting Point

Macau

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 16.30, sudah saatnya aku kembali ke Terminal Maritimo untuk menuju ke Hongkong. Tapi nasib berkata lain, aku salah naik bis dan nyasar, huhuhu.. I asked people how to go to Terminal Maritimo but they couldn't understand me! So frustated since my ferry would be going at any time. Suddenly i remembered that i took the terminal maritimo's picture unintentionally before going to other places. So i stopped some random girl and showed it to her and with body language asked her how to go there. Fyuihh..finally she showed me which bus i have to take and fortunately i could arrived on time..

Foto yang menyelamatkan

Tepat ketika aku sampai, sudah saatnya untuk boarding ke dalam kapal. Kapalnya bagus dengan jumlah kursi yang cukup banyak. Tempat duduk telah ditentukan sebelumnya dan kursi aku bersebelahan dengan seorang Ibu warga negara Philippines.

Ferry's Ticket with number seat

Di Kapal aku cerita-cerita sama ibunya (duuh lupa namanya). Dia cerita kalo dia mau ke Hongkong ketemu suaminya yang kerja disana, ternyata mereka LDR juga -__- Oiya, kebetulan saat itu ombaknya kenceng banget, haifa yang tukang mabok laut nih hampir aja dapet jackpot, untung aja karna sambil cerita-cerita, jadi masih bisa ditahan mualnya.

My Companion in Ferry

Akhirnya sampai juga di Hongkong. Pelabuhannya terdapat di dalam mall, sehingga ketika keluar dari imigrasi, kita akan langsung masuk ke dalam mall. Tapi aku kurang tahu nama mall nya, karena sudah malam dan ga liat bagian depan mall nya, hehe.. Sebenarnya aku merencanakan untuk berjalan kaki ke hotel (mau hemat bok) namun karena habis mual tadi, aku memutuskan untuk naik taksi aja deh dan setelah tanya-tanya, katanya harganya ga mahal untuk menuju hotel aku di wilayah Tsim Tsa Tsui. Taksinya menggunakan argo dan ongkosnya sekitar HKD26

Di Hongkong aku menginap di Golden Crown Guest House, penginapan yang cukup populer juga bagi para backpacker dan mendapatkan review yang bagus di Tripadvisor. Sebelumnya aku sudah booking online dan membayar DP untuk menginap 3 malam. Lokasinya sangat strategis, hanya berjarak 2 menit jalan kaki dari MTR Tsim Tsa Sui. Untuk reviewnya sendiri akan aku tuliskan terpisah ya..

Sampai di hotel, langsung naik ke lantai 5 untuk check inn, sekaligus membeli sim card dan tiket Hongkong Disneyland. Setelah perjalanan panjang, akhirnya ketemu kasur juga....Hoaahhhmm...